Sri Mulyani Minta BUMN Penerima PMN Kembalikan Empat Kali Lipat
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan suntikan dana dari penyertaan modal negara (PMN) untuk proyek infrastruktur dapat mengembalikan hingga empat kali lipat.
Sri menyebutkan, pada 2015 dan 2016 pemerintah telah menyuntikkan modal sebanyak Rp65,8 triliun dan Rp50,4 triliun untuk beberapa perusahaan negara, khususnya mereka yang menjalankan pembangunan infrastruktur.
"Dukungan APBN (terhadap proyek infrastruktur) tidak hanya melalui anggaran kepada Kementerian PUPR seperti yang saya sebutkan, tapi juga melalui PMN kepada BUMN," katanya di Gedung Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Melalui suntikan dana tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, BUMN dapat menarik dana dari luar untuk tambahan penerimaan negara melalui pengaruh (leverage) dari kehadiran infrastruktur tersebut.
"Setiap Rp1 triliun yang kita tanamkan di BUMN itu setidaknya bisa menarik anggaran dari luar melalui levarage-nya sebanyak tiga kali lebih besar, atau bahkan empat kali lebih besar dari anggaran tersebut. Ini adalah salah satu yang kita tunggu peranan BUMN sesudah mereka mendapatkan PMN dalam dua tahun terakhir," tandasnya.
Sri menyebutkan, pada 2015 dan 2016 pemerintah telah menyuntikkan modal sebanyak Rp65,8 triliun dan Rp50,4 triliun untuk beberapa perusahaan negara, khususnya mereka yang menjalankan pembangunan infrastruktur.
"Dukungan APBN (terhadap proyek infrastruktur) tidak hanya melalui anggaran kepada Kementerian PUPR seperti yang saya sebutkan, tapi juga melalui PMN kepada BUMN," katanya di Gedung Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Melalui suntikan dana tersebut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, BUMN dapat menarik dana dari luar untuk tambahan penerimaan negara melalui pengaruh (leverage) dari kehadiran infrastruktur tersebut.
"Setiap Rp1 triliun yang kita tanamkan di BUMN itu setidaknya bisa menarik anggaran dari luar melalui levarage-nya sebanyak tiga kali lebih besar, atau bahkan empat kali lebih besar dari anggaran tersebut. Ini adalah salah satu yang kita tunggu peranan BUMN sesudah mereka mendapatkan PMN dalam dua tahun terakhir," tandasnya.
(izz)